kamuet #kata-kata mutiara

jika kau masih bertahan hidup sampai hari ini itulah yang disebut cerdas...
cerdas itu simple :)

Jumat, 03 Januari 2014

HEWAN-HEWAN LANGKAH

1. BADAK

    Saat ini populasi badak di indonesia sudah semakin menipis, sebut saja jumlah badak yang oleh penduduk lokal  diperkirakan hanya tersisa 50 ekor, semuanya hidup di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.Badak Jawa mengalami nasib serupa seperti jenis serupa di seluruh dunia. Aktivitas manusia yang merusak habitatnya membuat populasi badak menurun dramatis.

   Saat ini hanya tersisa 9 ekor badak dewasa Ke-sembilan ekor badak jawa itu saat ini tinggal di salah satu sudut taman. kawasan konservasi yang baru akan diperluas dengan merelokasi petani yang tinggal di wilayah sekitar untuk mencegah konflik satwa dan manusia.sesuai yang dikutip dari Bandarlampung, Seruu.Com - Direktur Yayasan Badak Indonesia (YABI), Widodo Ramono, mengatakan, dalam sewindu atau delapan tahun terakhir populasi badak jawa dan badak sumatera turun signifikan dari 800 ekor menjadi sekitar 100 ekor. 

   Pada kegiatan "Pelatihan dan Sosialisasi Penegakan Hukum Bidang Kehutanan Perburuan dan Perdagangan Satwa Dilindungi Provinsi Lampung 2013" itu, Ramono mengingatkan harus ada upaya sungguh-sungguh untuk pelestarian hewan yang dilindungi itu."Badak salah satu unsur penyangga ekosistem kehidupan manusia. Perburuan liar dan perambahan hutan menjadi sebab kepunahan badak," tuturnya.


badak jawa
2. MERAK JAWA (Pavo muticus)

    Di Indonesia, merak hijau cuma ada di pulau jawa. Habitatnya dimulai dari dataran rendah sampai tempat-tempat yang tinggi. Di antaranya yang tetap dapat didapati ada di taman nasional alas purwo, jawa timur. Disamping itu diperkirakan juga tetap ada di taman nasional ujung kulon, serta taman nasional meru betiri.

    Populasi merak hijau terus menyusut. Ini disebabkan oleh rusaknya habitat serta perburuan liar. Burung langka yang indah ini diburu untuk di ambil bulunya maupun diperdagangkan sebagai bintang peliharaan. Untuk hindari kepunahan burung langka ini dilindungi undang-undang. Di pulau jawa saat ini jumlah merak hijau ( pavu muticus ) diperkirakan tidak kian lebih 800 ekor.

    Populasi Merak Jawa tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.Pada musim kawin, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil. 

merak jawa
3. HARIMAU SUMATERA (phantera tigris sumatrae)

   Populasi Harimau Sumatera yang hanya sekitar 400 ekor saat ini tersisa di dalam blok-blok hutan dataran rendah, lahan gambut, dan hutan hujan pegunungan. Sebagian besar kawasan ini terancam pembukaan hutan untuk lahan pertanian dan perkebunan komersial, juga perambahan oleh aktivitas pembalakan dan pembangunan jalan

 Harimau Sumatera menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup: mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat dan dekorasi. Harimau Sumatera hanya dapat ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia.

   Laporan tahun 2008 yang dikeluarkan oleh TRAFFIC – program kerja sama WWF dan lembaga Konservasi Dunia, IUCN, untuk monitoring perdagangan satwa liar – menemukan adanya pasar ilegal yang berkembang subur dan menjadi pasar domestik terbuka di Sumatera yang memperdagangkan bagian-bagian tubuh harimau. Dalam studi tersebut TRAFFIC mengungkapkan bahwa paling sedikit 50 harimau Sumatera telah diburu setiap tahunnya dalam kurun waktu 1998- 2002.  

harimau sumatera

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar