BRIKET KOSA BALAP
(kotoran sapi dan batok kelapa)
Menurut Sukusen Soemarionda, 2011 sampai
tahun 2030, Indonesia masih didominasi pada
konsumsi energi fosil. apabila dihitung-hitung Bila dihitung dari rata-rata produksi saat ini
maka diperkirakan minyak bumi hanya mampu bertahan sekitar 24 tahun, gas hanya
cukup bertahan sampai 59 tahun. Sementara batu bara berkisar 93 tahun.
Dengan meningkatnya
jumlah kebutuhan dan berkurangnya sumber daya alam tersebut menyebabkan
kelangkaan tidak dapat dihindari lagi. Kelangkaan sumber daya alam dapat
menimbulkan dampak terhadap pemenuhan kebutuhan manusia mendatang (saiful
manan, 2006).
Dari kondisi diatas membuat kita mencari solusi yang tepat, ermanfaat namun tetap tidak merugikan. kami mengambil sesuatu yang sudah tersedia oleh lingkugan sekitar. kami melihat potensi yang besar pada kotoran sapi dan batok kelapa yang banyak dibuang oleh masyarakat. Briket ini sangat mudah dibuat. bisa dibuat langsung dirumah, tanpa membutuhkan banyak biaya dan waktu.
Komposisi Briket kosa balap (Kotoran sapi dan batok kelapa)Untuk membuat cetakan 1 briket kosa balap dengan
komposisi maksimal 50 gram maka diperlukan perbandingan komposisi bahan 50% :
30% : 20%. Untuk 50% bahan dari arang batok kelapa, 30%bahan lelehan paravin dan 20% bahan dari
kotoran sapi yang sudah dikeringkan.
berikut adalah pembuatanya:
1.
Kotoran
sapi dikumpulkan dengan menggunakan sarung tangan. Jika sudah kering atau
mengeras, haluskan dengan menumbuknya.
2.
Siapkan
arang batok kelapa sebanyak, kemudian tumbuk sampai halus
3.
Campurkan
kotoran sapi dan arang batok kelapa dalam satu wadah
4. Lelehkan
parafin, kemudian setelah mencair campurkan pada kotoran sapid an batok kelapa
secukupnya dan aduk – aduk sampai merata
5.
Setelah
merata, cetak campuran tersebut pada cetakan
6.
Setelah
dicetak, keringkan briket pada sinar matahari.
Dengan membuat briket ini kita mendapat banyak keuntungan, yaitu:
1. Lebih
murah dan ekonomis
2. Panas
yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran yang lama
3. Tidak
beresiko meledak/terbakar seperti kompor minyak tanah atau kompor elpiji
4. Tidak
mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga sehingga tidak membuat alat2
memasak anda menjadi rusak
5. Sumber briket
Kotoran Sapi dan Batok Kelapa berlimpah
6. Ramah lingkungan
dan aman bagi kesehatan terutama bagi ibu-ibu yang sering memasak didapur
7. Perbandingan antara harga bahan briket, dimana harga arang batok
kelapa Rp 2.000,-/kg , parafin 600 gram
Rp 5000 dan kotoran sapi Rp. 1000/kg mampu mencetak 30 briket dengan
berkomposisi maksimal 50 gram/briket. kita telah mencoba untuk memasak air 500 ml membutuhkan 3
briket dalam waktu 15 menit dengan harga Rp.8000
mampu membuat 30 briket kosa balap.
lelehan parafin |
pencampuran ketiga bahan |
terbukti, dari alam banyak sekali menyimpan energy yang sebenarnya bisa dimanfaatkan.... :)
yukk cari ide kreatif lagi :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar